"Api, menjadi dinginlah dan selamatkan Ibrahim!" demikian Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman kepada api.
Api pun tidak dapat membakar tubuh Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam sehingga beliau dapat keluar dari dalam api dengan selamat. Kemudian, bersama Sarah, istrinya, Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam meninggalkan negerinya dan pergi ke Palestina. Dari Palestina, Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam dan Sarah tiba di Mesir. Saat itu, Mesir berada di bawah kekuasaan raja-raja Amalekit (Hyksos). Raja-raja Amalekit ini sangat menyukai wanita-wanita cantik. Jika wanita cantik itu telah menikah, raja-raja Amalekit akan membunuh suaminya.
Saudaraku, Bunda Sarah adalah wanita yang jelita. Melihat kecantikannya, raja berniat meminang Sarah menjadi istrinya.
"Apakah dia istrimu?" tanya raja kepada Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam.
Nabi Ibrahim mengetahui bahwa dia akan dibunuh jika mengakui bahwa Sarah adalah istrinya. Oleh karena itu, beliau pura-pura memperlakukan Sarah sebagai adiknya.
Setelah itu, saudaraku, ternyata raja tidak dapat mendekati bunda Sarah. Kakinya seolah tertanam di lantai.
"Wanita ini pasti dilindungi oleh Tuhannya. Aku tidak dapat mengganggunya", demikian pikir raja ketakutan.
Akhirnya, raja melepaskan Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam dan bunda Sarah. Sebagai hadiah, raja memberikan seorang hamba wanita bernama Hajar kepada mereka berdua.
Saudaraku, Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam terus berdakwah. Namun, beliau tidak juga diberi seorang anak yang dapat melanjutkan tugas dakwahnya, padahal usianya sudah semakin lanjut. Melihat hal itu, bunda Sarah meminta Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam menikahi Hajar.
Apakah Allah memberi Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam seorang anak dari rahim Bunda Hajar ?
Tunggu kisah selanjutnya di esok hari in syaa Allaah 😉
Cerita diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalaam Teladanku" Jilid 1
Catatan tambahan :
Raja Namrud
Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam dibakar atas perintah raja Namrud. Namrud adalah raja yang menganggap dirinya Tuhan. Allah kemudian membinasakan Raja Namrud beserta pasukannya dengan serangan nyamuk. Demikian Allah menghinakan orang-orang yang sombong.
#MuhammadShalallaahuAlaihiwassalaamTeladanku
#Mute
#ShirahNabawiyah
#KisahNabiIbrahim
#ODOS
#SpiritNabawiyahCommunity
#Shalawat
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad