BismillaahirRahmaanirRahiim
Hari ini kita akan bercerita tentang ketaatan Nabi Ibrahim 'Alaihi Salam dan Nabi Ismail 'Alaihi Salaam terhadap perintah Allaah Subhanahu Wa Ta'ala
Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingin menguji Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam, manakah yang lebih beliau cintai, Allah Subhanahu Wa Ta'ala atau Ismail ? Melalui mimpi, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam menyembelih putra kesayangannya itu.
Saar pagi hari tiba, Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam memanggil Ismail, "Anakku, dalam tidur, Ayah bermimpi menyembelihmu. Apa pendapatmu, Nak?"
"Ayah, jika ini kehendak Allah, lakukan apa yang diperintahkan kepadamu. Jangan takut, Insya Allah aku termasuk orang yang sabar."
Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam memeluk Ismail erat-erat dengan penuh haru. "Ayah mencintaimu, Nak! Ayah bangga kepadamu."
Saudaraku, Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam membawa Ismail jauh dari rumah. Ketika sampai di tempat dia akan disembelih, Ismail berkata, "Ayah, jangan ragu, lakukanlah perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala ini. Kalau Ayah akan menyembelihku, ikatlah aku kuat-kuat agar Ayah tidak terkena darahku. Aku takut darahku mengotori bajumu sehingga pahalaku berkurang. Ayah, jangan ragu jika melihat aku gelisah. Karena itu, tajamkanlah parang Ayah agar dapat memotongku sekaligus. Telungkupkan wajahku, Ayah, jangan dimiringkan. Aku khawatir Ayah bisa melihat wajahku dan merasa iba sehingga Ayah jadi ragu melaksanakan perintah Allah. Kalau Ayah merasa bajuku dapat menghibur ibu, berikanlah baju ini kepada ibu."
"Anakku," bisik Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam, "ketabahanmu menguatkan ketabahan Ayah."
Saudaraku, ketika Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam akan menyembelih putranya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengganti Ismail dengan seekor domba yang besar disertai panggilan, "Hai Ibrahim! Engkau telah melaksanakan mimpi itu!"
Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam dan Ismail bersujud penuh syukur. Mereka telah membuktikan bahwa mereka amat mencintai Allah Subhanahu Wa Ta'ala melebihi segalanya.
AlhamdulillaahirRabbilalaamiin...
semoga cerita hari ini banyak mendapatkan hikmah dan pelajaran bagi kita semua...aamiiin
Sumber cerita diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalaam Teladanku" jilid 1
Catatan tambahan :
Melempar Jumrah
Iblis tiga kali menggoda Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam di perjalanan menuju tempat penyembelihan putranya. Nabi Ibrahim 'Alaihi Salaam marah dan melempar iblis tiga kali dengan kerikil. Allah mengabadikan peristiwa itu dalam ibadah haji. Setiap jamaah wajib melontar kerikil di tiga tempat dimana iblis menggoda. Masing-masing disebut Jumrah Ula, Jumrah Wustha dan Jumrah Aqabah.
#MuhammadShalallaahuAlaihiWassalaamTeladanku
#Mute
#ODOS
#SirahNabawiyah
#KisahNabi
#SpiritNabawiyahCommunity
Most Read
- "ODOS" Materi 167 Jilid 5 ( Sarang Laba-Laba )
- "ODOS" MATERI 30 JILID 1 ( Yang Menyusukan )
- Gemar Mabuk dan Berjudi - OneDayOneSirah
- Muhammad Kembali ke Dusun - OneDayOneSirah
- Jazirah Arab - OneDayOneSirah
- Mekah - OneDayOneSirah
- Pembelahan Dada - OneDayOneSirah
- Biodata Rasulullah - OneDayOneSirah
- Keberanian Nabi Ibrahim AS - OneDayOneSIrah
- Kelahiran Nabi Muhammad SAW - OneDayOneSirah